Selasa, 18 November 2014

MATA ITU

Matamu selalu berbinar
Senyummu tak usai dalam sepenggal waktu
Lukamu rapi terbungkus tawa..
Lalu, apa kuasaku…

Mataku jelas menangkap mendung hatimu
Senyumku rapuh menerima suka cita yang kau tawarkan
Tawamu mengundang luka baru dalam hatiku…
Lalu, apa kuasaku…
Inikah keadilan yang harus kita bicarakan
Atau kita diamkan tanpa kata…


Tidak ada komentar:

Posting Komentar